Memasuki usia 30-an sudah banyak peringatan dari saudara maupun kerabat terkait penyakit-penyakit yang bisa saja menyerang di usia saat ini. Walaupun belum tua-tua banget, tapi sesungguhnya, teman-temanku sudah banyak yang mengeluh mengenai penyakit mereka. Salah satunya Asam Urat.
Ini penyakit yang bisa dibilang bikin kita serba salah. Terutama yang sedang berusaha menerapkan gaya hidup sehat. Sebentar, pasti bingung ya, kok orang mau menerapkan gaya hidup sehat malah bisa bikin asam urat naik?
Asam urat bukan penyakit yang bisa diremehin. Penanganannya yang enggak totalitas bisa bikin penyakit ini menimbulkan penyakit lain yang lebih fatal. Ketika diabaikan sedikit saja, bisa menurunkan kualitas hidup kita secara fisik maupun mental. Karena itu harus selalu sedia mosehat.
Masalahnya, ketika kadar asam urat, kolesterol atau bahkan kadar gula mulai meningkat. Kesadaran mayoritas masyarakat Indonesia baru mulai tergugah, sehingga bisa dibilang agak sedikit terlambat kalau dikatakan sebagai pencegahan.
Karena itu, ketika kita hendak menerapkan gaya hidup sehat dengan banyak mengonsumsi sayuran hijau. Tentu enggak bisa disangkal jika akan berujung pada tingkat asam urat yang meningkat. Pernah dengar kan? Orang yang berusaha makan banyak sayur tapi malah asam urat. Ingin sehat tapi banyak pantangannya.
Nah, biar mengonsumsi gado-gado atau karedok tanpa drama takut asam urat meningkat. Sebaiknya memang berkenalan dulu sama penyakit ini.
Asam Urat Berusia Setua Peradaban Manusia
Penyakit ini sebenarnya sudah sangat lama sekali dialami oleh manusia. Mau itu manusia purba maupun manusia modern. Ciri khas dari asam urat adalah rasa nyeri di satu bagian atau bahkan di seluruh tubuh. Dan penyakit ini bahkan bisa berdampak ke organ tubuh kita lainnya juga bisa menimbulkan kematian.
Dahulu kala, asam urat cuma bisa ditemukan pada kaum bangsawan dan para raja ribuan tahun silam. Karena itu, asam urat sering disebut sebagai raja penyakit yang sebenarnya merupakan penyakit para raja. Kok bisa? Yah, bisa ditebak dong, yang sering makan enak siapa? Siapa lagi kalau bukan kaum bangsawan dan raja.
Tapi, karena sekarang makanan enak sudah bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Karena itu penyakit ini pada akhirnya menyerang masyarakat baik tua maupun muda. Tentunya yang pertama kali akan dikoreksi adalah penerapan gaya hidup yang tidak sehat.
Ketika tahun 1950 obat probenesid serta allopurinol di tahun 1964 ditemukan. Rasa nyeri yang sering menjangkiti tubuh saat asam urat meningkat bisa diatasi. Bahkan, tidak jarang rasa nyeri yang begitu hebat dapat menimbulkan bengkak yang juga mengganggu orang lainnya.
Hampir sama dengan penyakit seperti gula dan lemak, asam urat juga bisa merusak dinding pembuluh darah yang kemudian hari bisa memicu serangan jantung dan stroke. Maka dari itu orang dengan berat badan berlebih, memiliki tekanan darah yang tinggi atau diabetes, enggak jarang juga punya masalah dengan si asam urat ini.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahkan melaporkan di tahun 2018 penderita penyakit sendi ini sudah mencapai 7.3% dan angka ini diperoleh berdasarkan pasien yang berobat ke dokter. Jadi, mereka yang enggak berobat ke dokter bisa jadi lebih banyak dan belum tercatat.
Asam urat sendiri merupakan produk normal dari pemecahan atau katabolisme purin. Dan Purin adalah sejenis protein dari inti sel. Di dalam inti sel terdapat RNA dan DNA yang terpecah menjadi hipoxantin dan Xantin.
Proses perubahan hipoxantin menjadi xantin dan dari xantin berubah lagi menjadi asam urat bisa terjadi sebab bantuan dari enzim bernama xantin oksidase. Karena itu, obat asam urat yang menurunkan asam urat merupakan obat yang bisa menghambat enzim xantin oksidase ini.
Asam Urat Sudah Ada Dalam Tubuh
Metabolisme tubuh dalam kondisi normal mengeluarkan asam urat yang kemudian akan dibuang oleh ginjal lewat urin. Jadi, ketika terjadi gangguan di ginjal, terjadilah kenaikan kadar si asam urat ini di dalam darah. Kelebihan atau juga kekurangan asam urat dalam darah menandakan kalau ada gangguan dari metabolisme si purin.
Selain secara alami dihasilkan dalam tubuh. Asam urat juga bisa datang dari makanan yang kita konsumsi dan mengandung purin. Kadar asam urat yang normal dalam darah di bawah 7 mg/dL untuk pria dan kurang dari 5.7 mg/dL untuk wanita. Jadi, kalau makanan yang kita konsumsi terlalu banyak purin, bisa membuat kadar asam urat menjadi tidak normal.
Gaya hidup yang salah dan pola makan yang tidak sehat bisa membuat tubuh kita meningkat kadar asam uratnya. Sebenarnya, metabolisme pasien asam urat memiliki metabolisme purin dalam tubuh yang normal. Tapi, impor makanan inilah yang menjadi faktor pembuangan asam urat terhambat.
Jadi, sekitar dua pertiga asam urat ini dikeluarkan ginjal lewat urin dan sisanya lewat usus berbentuk tinja. Sisanya lagi bisa berupa keringat sampai air liur. Namun, ada kesulitan pelacakan juga untuk sisa-sisa asam urat lainnya ini sehingga tidak ketahuan apakah keluar secara normal atau justru mengendap dalam jaringan tubuh.
Ingin Bebas Asam Urat Kenali Makanan Yang Mengandung Purin
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, proses pemecahan sel dalam tubuh menghasilkan zat yang harus dibuang berupa purin. Jadi, setiap bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup pasti mengandung purin juga. Kita hanya memindahkan purin dari hewan atau tumbuhan ke dalam tubuh kita.
Jadi, biar kadar si purin ini enggak begitu banyak dalam tubuh kita. Sehingga tetap bisa dibuang secara normal dan berkala dalam tubuh. Kita harus mengetahui dari mana saja sumber makanan yang mengandung purin ini.
Protein Hewani
Karena hewan punya metabolisme yang hampir sama dengan manusia, tentunya juga menghasilkan purin dalam tubuhnya. Sumber makanan yang mengandung purin dalam kadar yang cukup besar yaitu
-Jeroan : otak, paru-paru, usus, hati, limpa, empedu, ginjal, babat, kikil, buntut, lidah dan semua jeroan punya kadar purin yang sangat berlimpah.
-Daging : sapi, kuda, kelelawar, kambing dan babi juga penyumbang asam urat yang besar.
-Unggas : angsa, kalkun, burung dara, bebek, ayam juga memiliki kadar purin yang tinggi. Kecuali dada ayam yang punya kadar purin lebih sedikit.
-Makanan laut : udang, kepiting, cumi, tidam, remis, dan yang paling ringan jumlahnya adalah kerang.
-Ikan : semua ikan punya kadar lemak yang lebih rendah tapi tetap menghasilkan purin. Namun ikan salmon disebutkan tidak banyak mengandung asam urat.
Sayuran
Faktanya, walaupun mengandung purin, kadar asam uratnya tidak sejahat protein hewani. Jadi, ketika mengidap penyakit asam urat, cukup hanya dengan mengurangi beberapa sayuran saja. Seperti mengurangi asupan sayur asparagus, bayam, kembang kol, buncis, kacang polong, kacang mete dan jamur.
Tapi, kalau kita mengurangi menu protein hewani lebih banyak maka semua sayuran akan menjadi lebih aman. Bahkan sayuran-sayuran ini bisa membersihkan purin dalam tubuh kita.
Buah-buahan
Buat yang sedang menerapkan gaya hidup sehat. Enggak usah khawatir karena sebenarnya buah-buahan adalah makanan yang sehat. Namun, ketika kadar asam urat sedang tinggi sebaiknya memang mengurangi beberapa buah seperti buah musiman berkalori besar durian dan mangga.
Juga membatasi asupan apel, pir, anggur, persik, prem dan kurma karena mengandung sedikit asam urat yang nantinya bisa jadi menambah kadar asam urat yang sudah menumpuk dalam tubuh.
Tapi, beberapa buah yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk, blewah, kiwi, pepaya, nanas, jambu biji, beri-berian dan semangka. Justru sangat baik untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Jadi, tingga memilih asupan buah dan sayur yang tepat sambil tetap dikontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Obat Asam Urat Paling Tepat Cuma Mosehat
Fungsi obat asam urat sebenarnya untuk menurunkan kadar enzim xantin oksidase yang tinggi. Sehingga, tidak memicu pembentukan purin berlebih dalam tubuh. Selain menerapkan gaya hidup yang sehat, menjaga agar berat badan tidak berlebih serta rajin olahraga. Untuk meredakan nyeri sendi yang kerap hadir bisa dengan rutin mengonsumsi Mosehat.
Sudah banyak pasien asam urat yang memberikan testimoni mosehat selama rutin mengonsumsi obat asam urat ini. Apalagi karena terbuat dari herbal yang membuat banyak orang lebih memilih mosehat dengan ekstrak moringa ini dibanding mengonsumsi obat kimia.
Apalagi mosehat ini juga bisa digunakan untuk semua penyakit. Kehadiran mosehat ini menjadi solusi untuk masyaraat Indonesia, karena sudah banyak sekali penyakit yang tidak diinginkan. Mulai dari penyakit diabetes, kolesterol, asam lambung, darah tinggi, batu empedu sampai asam urat ini. Dan Mosehat hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah penyakit di atas.
Cara Pemakaian Obat Mosehat
Cukup dengan meneteskan jamu ini ke dalam air putih hangat. Kemudian bisa diaduk hingga larut. Setelah itu bisa diminum, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Apalagi diminum sesaat setelah bangun tidur sebelum beraktivitas. Tubuh bisa lebih segar dan tentunya bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Tidak perlu khawatir dengan kualitas mosehat, sebab sudah memiliki izin BPOM yang tercatat secara resmi. Apalagi, sudah banyak juga yang merasakan khasiat dari Mosehat yang ternyata juga mampu membantu agar sistem kekebalan tubuh terjaga.
Enggak Takut Asam Urat Dengan Mosehat
Yang pasti setelah paham mengenai metabolisme dalam tubuh. Bahwa asam urat memang diproduksi secara alami di tubuh kita. Namun, kita memang perlu untuk menjaga agar tidak berlebih apalagi jika asam urat tersebut merupakan impor dalam bentuk makanan ke tubuh.
Kita cukup mengetahui apa saja sumber asam urat yang harus dibatasi. Bukan dikurangi secara berlebih, hanya dibatasi saja. Agar kadar asam urat tidak membludak sehingga bisa menyebabkan komplikasi ke organ lainnya.
Dan harus rutin mengecek kadar asam urat agar ketika sedang naik, bisa langsung mengonsumsi mosehat agar asam urat minggat. Tentunya biar tubuh kembali sehat dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.
Konsumsi mosehat biar say goodbye sama nyeri sendi yang sering menghantui tubuh.