Review Rest Area Travoy KM 88 B
Bagi traveler yang hendak menuju Bandung
melewati jalur tol Jakarta Bandung
dan mencari informasi tempat sholat dengan toilet yang bersih dan enak. Silakan baca artikel ini sampai habis. Aku akan mengulas sedikit pengalamanku mampir di Rest Area Travoy KM 88 B Cipularang. Di rest area ini, aku menyengaja untuk istirahat sejenak sambil menunggu masuk waktu solat Zuhur.
Fasilitas Toilet Gratis di Rest Area Travoy KM 88 B
Kalau traveler sudah mendekati KM 88, sebaiknya mulai bersiap untuk masuk ke jalur kiri. Sebab, lokasi parkir yang dekat dengan Masjid dan Toilet umumnya berada di jalur menanjak.
Traveler cukup ambil lajur ke kiri terus naik. Di area dekat Masjid, tempat parkirnya cukup luas. Selain itu, toiletnya juga besar dan ada lumayan banyak bilik WC yang disediakan.
Toilet yang ada dekat tempat jajanan, selain luas juga selalu terjaga kebersihannya. Lantainya dijaga selalu kering. Dan ada pilihan mau WC yang duduk atau jongkok. Di sini toilet gratis, sehingga traveler tak perlu mengeluarkan uang untuk biaya kebersihannya.
Saat azan Zuhur sudah berkumandang, aku bergegas menuju Masjid yang cukup minimalis desainnya. Namun, adem saat menginjakkan kaki masuk ke dalam masjid ini.
Tempat wudhu wanita berada ada di lantai satu. Berdekatan dengan akses tangga menuju lantai dua.
Bilik khusus wudhu wanita ini cukup tertutup. Sehingga, memungkinkan teman-teman yang menggunakan hijab serta niqab agar bisa wudhu dengan santai tanpa takut terlihat.
Di tempat wudhu ini, tidak ada toilet, ya. Jadi, pastikan traveler sudah menuntaskan hajatnya di toilet sebelum masuk ke masjid.
Tempat solat khusus wanita inilah yang cukup menjadi PR. Sebab, lokasinya ada di lantai dua. Akses tangganya pas di depan tempat wudhu wanita.
Meski berada di lantai dua. Tempat solat wanitanya juga tidak luas banget tapi juga tidak sempit. Sedang-sedang saja. Bersih tempatnya dan disediakan mukena juga sajadah bagi yang tidak membawanya.
Bagi traveler yang mungkin memiliki masalah kesehatan dan tidak memungkinkan untuk naik ke lantai dua. Sepertinya, bisa melaksanakan sholat di pelataran masjid dekat tempat wudhu. Asalkan membawa perangkat solat sendiri agar tidak repot harus turun naik tangga.
Kelebihan dari solat di lantai dua adalah udaranya yang segar. Semilir angin berkali-kali menggoyangkan mukena yang sedang dipakai. Ditambah, angin di Cipularang memang cukup berbeda dibanding di Bekasi.
Angin yang semilir mendatangkan kesegaran. Tidak seperti angin di Bekasi. Yang entah justru seringnya membawa hawa panas sehingga terasa kering.
Selepas solat, tubuh terasa segar dan tidak kegerahan. Soalnya, area masjid ini memiliki banyak lubang tempat pertukaran udara. Dan di lantai dua, termasuk area agak terbuka tanpa roasting full. Jadi, angin bebas hilir mudik masuk dan keluar mengganti udara dari dalam Masjid.